FotoPenampakan2.blogspot.com - Amityville house atau disebut-sebut sebagai rumah paling berhantu di AS ini memang sudah sangat terkenal sebagian di muka bumi ini, keangkerannya sudah tak perlu diragukan lagi. Bahkan Amityville house pernah difilmkan.
Amityville sebenarnya biasa saja bagi wisatawan. Rumah ini terletak di kota kecil Long Island, New York, AS. Rumah tingkat dengan arsitektur Belanda kolonial dengan alamat 112 Ocean Avenue. Inilah rumah yang dijuluki sebagai rumah paling berhantu di AS.
Kisah bermula pada Desember 1975, sepasang suami istri George Lutz, Kathy Lutz dan 3 anak mereka pindah ke rumah baru di 112 Ocean Avenue, Amityville. Di rumah ini, mereka mengaku diganggu roh jahat mulai dari penampakan, kesurupan, sampai gangguan fisik terhadap George, Kathy dan anak-anak mereka. Mereka hanya sanggup bertahan 28 hari di rumah tersebut.
Setahun sebelumnya rumah itu dihuni oleh keluarga DeFeo. Anak sulung mereka, Ronald DeFeo Jr menembak mati kedua orang tua dan 4 saudara kandungnya. Ronald kini dipenjara karena pembunuhan massal dan berencana. Tapi semua percaya, korban pembunuhan Ronald bergentayangan di rumah tersebut.
Seperti dilansir Amityville Files. Apa yang menimpa keluarga Lutz pada tahun 1975 begitu menghebohkan masyarakat. Saking fenomenalnya, kisah keluarga Lutz dinovelkan pada 1977 dengan mewawancarai George Lutz. Hollywood lantas membuat film pada 1979 dengan judul "The Amityville Horror". Kisah rumah hantu Amityville pun semakin dikenal oleh dunia.
Hingga kini, sudah ada beberapa film soal rumah hantu Amityville House, yang terakhir adalah "The Amityville Haunting" pada 2005. Film Paranormal Activity tentang keluarga pindah ke rumah baru dan diganggu roh jahat, disebut-sebut diilhami Amityville House.
Lutz yang dibantu oleh temannya, Tim Yancey bahkan akhirnya membuat situs resmi Amityville Horror, yang berisi kumpulan wawancara dan aneka dokumentasi terkait teror yang dialami Lutz. Lutz meninggal pada 8 Mei 2006.
Sebuah wawancara media dengan Lutz pada 2002, menjadi ucapan yang paling dikenang orang. "Saya berdoa agar tidak ada orang lain yang mengalami kejadian itu. Hal yang paling sulit adalah, kamu tidak bisa cerita ke siapa-siapa, tidak bisa minta tolong ke siapa-siapa, tidak ada yang mau diajak bicara, tidak ada yang mau mengerti. Kamu menjadi menjadi orang asing," kata Lutz.
Sejak tahun 1977 sampai sekarang, begitu menarik perhatian oleh para wisatawan ke Amityville. Kota kecil ini menjadi destinasi wisata rumah hantu paling populer di AS dan mungkin juga dunia gara-gara difilmkan Hollywood. Kebanyakan wisatawan penasaran dan melihat rumah ini dari seberang jalan, tapi untuk masuk ke rumah itu, mungkin mereka pikir-pikir dulu.
Kedatangan wisatawan ini dianggap negatif oleh pemerintah kota setempat. Alih-alih menjadi wisata alam atau kota, Amityville malah menjadi destinasi wisata rumah hantu yang tentunya bernada negatif.
Bagaimana dengan penghuni rumah setelah keluarga Lutz? Ini yang menjadi hal menarik, tidak ada satupun dari mereka yang diganggu hantu. Rumah ini sudah berganti kepemilikan sampai 3 kali dan semuanya aman-aman saja. Malah, ketidaknyamanan justru datang dari para wisatawan yang penasaran dengan rumah itu.
Keluarga Cromarty yang menjadi penghuni berikutnya, mencoba mengganti alamat rumah untuk membingungkan wisatawan. Sedangkan keluarga O'Neil yang tinggal setelah Cromarty, mengganti dua jendela berbentuk seperempat lingkaran yang ada di lantai 3. Jendela ini dari kejauhan tampak seperti mata setan yang marah.
Di Koran Newsday Long Island edisi 21 Agustus 2010 menyebutkan, Amityville House dijual oleh pemiliknya pada Agustus 2010. Saat itulah rumah hantu itu dibuka untuk umum, hasilnya ratusan wisatawan antre panjang untuk melihat isi rumah tersebut. Namun, kamar tidur di lantai 2, tempat keluarga De Feo dibantai dan ruang bawah tanah, tidak boleh dimasuki oleh pengunjung. Bagaimana pendapat Anda Sahabat MyMisteri?
Kisah Nyata Amityville House, Rumah Paling Seram di Dunia
Tags :
Teror